Meski agama juga sudah menegaskan bahwa berangkat ibadah haji dan umroh diwajibkan hanya bagi orang yang mampu, namun banyak masyarakat beragama Islam dari luar Arab Saudi yang berkeinginan dapat melakukan ibadah yang didamba-dambakan setiap Muslim dan Muslimah tersebut.
Tabung Haji Umroh Tawarkan Solusi Mudah Berangkat Ke Mekah Meski Tak Punya Dana
Untungnya, kini sudah ada sebuah Yayasan keuangan yang digagas oleh H. Yulianto, SE, Tabung Haji Umroh. Melalui Yayasan keuangan ini, kebutuhan haji dan umroh jamaah terdaftar tidak perlu dikhawatirkan karena ada sebuah program pembiayaan syariah yang didukung oleh banyak lembaga pembiayaan resmi dan diawasi OJK untuk memberlakukan program ‘Umroh Sekarang Bayar Nanti’.
Konsepnya memang terkesan seperti paylater namun bedanya Umroh Sekarang Bayar Nanti menjadi program dari Tabung Haji Umroh yang berada di bawah naungan perusahaan travel PT. Hanan Nusantara dan tidak ada unsur riba di dalamnya.
Diungkapkan oleh Kepala Cabang Koperasi Syariah Tabung Haji Umroh, program Umroh Sekarang Bayar Nanti dihadirkan untuk memberikan kemudahan jamaah yang ingin berangkat ke Mekah sesegera mungkin namun terkendala biaya.
Dengan ikut dalam program tersebut, jamaah bisa langsung berangkat sesuai nomor porsi haji yang diperoleh meski pada tanggal keberangkatan dana yang dibayarkan belum memenuhi. Sementara pembayarannya dilakukan setelah pulang beribadah di tanah suci Mekah.
“Ya, benar begitu. Jamaah bisa melakukan pembayaran ulang tanpa jaminan. Bagi kami, terpenting ada pemasukan dan jamaah tidak mendapat beban, kami pun tidak terbebani”, ungkap Agus.
Pembayaran bisa dilakukan setiap bulan dengan cara mengangsur sebelum dan setelah berangkat. Tidak ada jaminan apapun dalam mengikuti program ini. Bahkan terbaru, jamaah meninggal dunia tidak dibebani utang haji dan umroh karena sisa dana yang belum terbayar akan dihapuskan dan tidak dipindahkan ke ahli waris.
Semua itu diakui oleh pendiri PT. Hanan Nusantara, H. Yulianto, S.E. bahwa kemudahan yang diberikan bukan untuk digunakan dirinya memperkaya diri melainkan menjadi tabungan ibadah di akhirat nanti. MasyaAllah.